RANGKUMAN MATERI SEMESTER 1
BAHASA
INDONESIA KELAS IX
TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
1.
Indeks Buku
Ø
Pengertian:
Indeks buku adalah kata atau istilah penting yang tersusun menurut abjad yang
memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan.
Ø
Jenis:
a. Indeks
subjek / Indeks topik
-> yaitu
jenis indeks yang merujuk pada suatu topik
b. Indeks nama / Indeks pengarang
-> yaitu
indeks yang merujuk kepada nama-nama pengarang atau pemilik teori yang disebut
dalam buku
c. Perincian indeks topik
-> yaitu istilah-istilah yang ada
hubungannya dengan subjek atau dalam indeks topik
Ø Fungsi:
Untuk memudahkan pembaca mencari kata penting atau nama pengarang yang ada
dalam buku tersebut.
Ø Contoh:
A B
Alfred Wagener 209,
2010 bank
125, 136, 137, 138, 139
A. Yani
253 B.J
Habibie 247
Adolf
Hilter 16, 17 budaya
99, 101, 102, 103
akulturasi
110 Bruce
J. Cohen 102
aliansi
15, 16 bentang
alam 189, 190
Amir
Syarifuddin 35, 248 benua
207, 208, 209, 210
ASEAN
187, 188, 189
2. Membedakan Fakta dan Opini dalam
Teks Iklan
Ø Pengertian:
a. Fakta
Fakta
adalah peristiwa atau kejadian yang kenyataannya tidak diragukan. Fakta dalam
iklan mencakup identitas produk yang ditawarkan, komposisi, kegunaan, dan
sarana penggunaan secara lengkap
b. Opini
Opini
merupakan kalimat yang digunakan untuk menarik minat pembeli, opini harus
didukung fakta-fakta yang ada di dalam produk.
Ø Ciri-ciri:
a. Fakta
1) Kenyataan
2) Informasi
dari kejadian yang sebenarnya.
3) Sering
kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen, misalnya
"berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci...", "mengutip kata
Shakespeare...", "menurut hasil survey yang dilakukan oleh
BSI...", dll.
4) Biasanya
disertai dengan waktu kejadian.misalnya seperti "kebakaran yang terjadi di
tanah abang senin kemarin telah memakan 8 orang korban jiwa".
b. Opini
1) Biasanya
diawali dengan kata kata seperti "menurut
saya","sepertinya","saya rasa".
2) Khas
dari sebuah opini adalah adanya penggunaan kata-kata "menurut saya",
"menurut hemat saya", "berdasarkan sepengetahuan saya", dan
lain sebagainya, karena kalimat opini adalah bentuk pendapat pribadi.
3) Merupakan
pendapat atau argumen seseorang.
4) Informasi
yang disajikan belum dibuktikan kebenarannya
Ø Contoh:
RUMAH DIJUAL-BODETABEK
Dijual
Cepat, Rumah tipe 48/90 di perumahan
Kota
Wisata - Cluster Montreal Blok YA 12 No 15
Bebas
banjir, kondisi standard dan bagus. Harga 220 jt,
nego.
Hubungi (021) 82482136, 081288731588 (Farah)
*Informasi yang berupa fakta:
a. tipe rumah yang dijual 48/90
b. terletak di perumahan Kota
Wisata-Cluster Montreal Blok YA 12 nomor 15
c. nomor telepon (021) 82482136,
081288731588.
*Informasi yang berupa opini:
a.
menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide pemasang iklan
untuk mempengaruhi pembeli).
b.
kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus tidak jelas, kebenarannya
perlu dibuktikan).
c.
ditawarkan dengan harga 220 juta, nego (pemikiran).
3. Menulis Iklan Baris dengan
Bahasa Singkat, Padat, dan Jelas
a. Iklan
Baris
Iklan
baris adalah iklan singkat (kecil) yang terdiri atas beberapa baris. Iklan
baris disebut juga iklan mini.
●Ciri-ciri: - Menggunakan bahasa yang singkat,
padat dan jelas
- Menggunakan bahasa yang memikat
dan memiliki daya sugesti
- Menggunakan
singkatan kata-kata yang umum
- Jumlah baris yang dipergunakan terbatas
(antara 3-5 baris)
- Tidak ada gambar yang tertera
●Contoh: Djl
rmh Ktsuro-Ska, LT 350 m2 LB 300 m2
Hrg 800 jt, nego, Fas: list,
tlp, strgs pgr jln/cck utk ush.
Hub:
Andi (0271) 730567 HP. 081548303058
b. Iklan Kolom
Iklan
kolom adalah iklan yang pemasangannya di media berupa kolom-kolom dengan
menyertakan gambar dan ilustrasi menarik.
●Ciri-ciri: -
Tidak terikat dengan baris
- Menjelaskan karakteristik
produk barang/jasa yang ditawarkan
- Kata-kata yang digunakan
tidak disingkat
- Menarik pembaca dengan
gambar yang disajikan
●Contoh:
4. Meresensi Buku
Secara garis besar resensi diartikan
sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa
buku, novel, maupun film dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan
terhadap karya tersebut.
●Contoh Resensi Buku:
a.
Identifikasi Buku
Judul :Super Intisari Fisika SMP
Penulis : Syarifudin, S.T.
Penerbit : Pustaka Surya
Tahun Terbit : 27
April 2006
Jumlah Halaman : 408
Harga : Rp.35.500,-
Jenis Buku : Ilmu Pengetahuan
b.
Kelebihan dan Kekurangan Buku
*Kelebihan : -Ada soal Pembahasan beserta
jawabannya
-Banyak isi pokoknya
-Bahasa jelas dan
simpel
*Kekurangan : -Ada kunci jawaban yang tidak sesuai dengan soal
-Soal kurang
mendekati dengan soal/materi di sekolah
*Kesimpulan
: Buku yang enak untuk dibaca dan dipelajari karena banyak pokok materi,
bahasanya simpel(tidak
terlalu panjang lebar),mudah dihafalkan . Tetapi masih
ada kekurangannnya,
kunci jawaban yang tidak sesuai dengan soal dan soal yang
kurang mendekati dengan
soal di sekolah
5. Menyunting Karangan dengan
Berpedoman:
a) Ketepatan
Ejaan
Ejaan
adalah suatu keseluruhan sistem penulisan bunyi-bunyi bahasa yang meliputi:
a.
Perlambangan fonem dengan huruf (tata bunyi)
b. Ketetapan penulisan satuan-satuan bentuk kata dasar, kata ulang, kata majemuk,
dan lain sebagainya.
c.
Ketetapan cara menulis kalimat dan bagian-bagiannya dengan mengunakan tanda
baca.
●Contoh: 1. Kalimat yang salah: Sudah lima bulan ayah berlanggganan koran Jawa
pos.
Kalimat yang
benar: Sudah lima bulan Ayah berlangganan koran Jawa Pos.
2. KalImat
yang salah: Dila bertanya kepada Ina, “siapa nama anak baru itu?”
Kalimat yang benar: Dila bertanya kepada
Ina, “Siapa nama anak baru itu?”
3. Kalimat
yang salah: ”Aduh kakiku sakit!”
Kalimat yang benar: “Aduh, kakiku sakit!”
4. Kalimat
yang salah: Anak itu mengenakan kaca mata hitam.
Kalimat yang benar: Anak itu mengenakan
kacamata hitam.
b. Pemilihan
Kata
Diksi atau pilihan kata yaitu pilihan kata
yang tepat untuk menyatakan sesuatu.
●Contoh: 1. Kalimat tidak baku: Andi bermain layang-layang bersama
temen-temennya.
Kalimat baku:
Andi bermain layang-layang bersama teman-temannya.
2. Kalimat tidak baku: Bakteri tumbuh pada
lingkungan yang lembab.
Kalimat baku:
Bakteri tumbuh pada lingkungan yang lembap.
3. Kalimat tidak baku: Rumah itu roboh diterpa
badai.
Kalimat baku:
Rumah itu rubuh diterpa badai.
4. Kalimat
tidak baku: Kwota haji tahun ini dibatasi.
Kalimat baku: Kuota haji tahun ini
dibatasi.
c. Ketelitian
Kalimat
Ketelitian
kalimat atau kalimat efektif yaitu kalimatyang dapat mengungkapkan gagasan
pemakaiannya secara tepat dan dipahami secara tepat pula.
●Contoh:
1. Kalimat tidak efektif: Kalian semua
mendapatkan hadiah masing-masing.
Kalimat efektif: Kalian
mendapatkan hadiah masing-masing.
2. Kalimat tidak efektif: Pada hari ini saya pergi ke Bandung.
Kalmat efektif: Hari ini
saya pergi ke Bandung.
3. Kalimat tidak efektif: Karena Lilo sakit, Lilo tidak berangkat ke
sekolah.
Kalimat efektif: Karena
sakit, Lilo tidak berangkat ke sekolah.
4. Kalimat tidak efektif: Untuk mempersingkat
waktu, kami teruskan acara ini.
Kalimat
efektif: Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.
8. Syair
Syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait
terdiri atas empat larik atau baris yang berakhir dengan bunyi yang sama.
Kata
Syair berasal dari bahasa Arab syu'ur yang berarti perasaan. Kata syu'ur
berkembang menjadi kata syi'ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair
dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum.
●Ciri-ciri
syair: 1.
Setiap bait terdiri atas empat baris.
2. Setiap baris
terdiri atas 8 sampai 14 suku kata.
3. Semua baris
merupakan isi.
4. Syair bersajak
aaaa.
5. Setiap bait syair
tidak dapat berdiri sendiri.
6. Biasanya setiap
baris terdiri atas empat kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar